Boi-Ben

Rasanya baru masuk tahun 2019 eh sudah mau ganti bulan ke Februari. Halo semua, apa kabarnya? Semoga semuanya senantiasa sehat dan bahagia ya. Sudah lama engga ngeblog, berasa agak aneh juga pas buka akunnya tadi, bersyukur masih ingat ID dan passwordnya haha. Tinggal “bayar hutang” blogwalking 😛

Kalau melihat ke 2018 mungkin saya akan tersenyum dengan semua hal yang sudah dilewati. Ada banyak memori di tahun itu, ups and downs, campur aduk semuanya entah yang sifatnya baik ataupun kurang baik. But one thing for sure, rasa syukur ini akan selalu ada karena semuanya selalu membawa warna baru dan makna baik di dalamnya. Tahun baru, hari baru, semangat baru juga ya. Tahun ini tahun politik juga, semoga Indonesiaku sejuk sejuk saja ya karena setiap orang kan berhak dengan pilihannya masing-masing jadi engga perlu buang-buang waktumu untuk ribut sana sini 🙂

Sejujurnya bingung mau bahas apa sekarang hahaha, gini deh efek kelamaan engga ngeblog. Sempat mikir beberapa hal si, banyak malah, tapi rasanya waktunya kurang pas kalau dibahas sekarang hehe. Bahas yang ringan-ringan dulu ya. Soal boy band kali ya haha, mumpung yang senior-senior muncul kembali sekarang.

Saya lahir di masa boy band barat sedang jaya-jayanya, mulai dari NKOTB, Take That, Boyz II Men, Boyzone, 911, Damage, 98 Degrees, FIVE, Backstreet Boys, NSYNC, A1, Blue, Westlife, Human Nature, Coldplay, entah siapa lagi. The Moffats, Hanson, dan Code Red engga masuk hitungan boy band kali ya. Jaman dulu belum ada yang namanya boy band dari Korea (Selatan), musik elektronik semacam (alm) Avicii, Tiesto, dan Kygo pun belum ada. Bagi saya, mendengarkan lagu-lagu boy band senior menjadi salah satu bagian masa kecil yang membahagiakan, bahkan sampai sekarang.

Tempo hari Crystal sempat ngetwit “apa hustle kalian saat sekolah / kuliah / liburan sekolah dulu?”, salah satu reply saya yakni dulu suka jual buku lirik lagu-lagu boy band yang lagi hits, jadi saya ketik liriknya terus dicetak dan dijilid spiral supaya rapi. Siapa pembeli saya? Teman-teman seangkatan di sekolah dan saudara sepupu yang seumuran dengan saya haha. Modal saya saat itu hanya cover kaset (pinjam uang mama untuk beli kaset hanya 20 ribu rupiah karena akses internet masih sulit) dan rental komputer dekat rumah. Hasilnya sungguh di luar dugaan, panen banget! Saya pakai uangnya untuk beli / sewa buku cerita, beli kaset baru, beli kuas dan cat untuk melukis. Puas sepuas-puasnya, engga ingat dengan yang namanya menabung hahaha..

Menjelang SMP, boy band dari benua Asia seperti F4, Fahrenheit, 5566 baru menjadi “racun”. Dari mendadak berbahasa Inggris berubah jadi bahasa Mandarin dimana-mana. Nah, kalau ditanya “tahu boy band jaman sekarang?”, jawabannya tidak haha.. Maafkan saya ya kaum milenial, saya pernah coba dengarin beberapa lagu boy band yang banyak digandrungi kalian tapi apa daya telinga ini ternyata kurang cocok dengan lagu-lagu mereka.

Baru-baru ini Backstreet Boys dan Westlife meluncurkan lagu baru mereka yang judulnya “No Place” dan “Hello My Love”. Khusus untuk Backstreet Boys, “No Place” merupakan lagu ketiga dari album terbaru mereka DNA yang katanya akan rilis akhir Januari 2019 ini. Senang? Banget! Haha.. Saya salah satu fans mereka dari dulu, apalagi si Kevin haha. Meskipun saya suka gelian dengan pria berkumis tapi engga sama si Kevin, gantengnya poll, tapi tetap lebih ganteng Gary Barlow haha. Dari sekian banyak boy band jaman dulu, ‘ku paling cinta dengan Backstreet Boys dan Take That dan Coldplay, sisanya baru sampai level “suka” bukan “cinta” 😀

Saya senang kalau dunia Youtube diisi oleh boy band lama ini lagi, rasanya jadi lebih berwarna dan membawa kembali kenangan masa kecil dulu. Khusus untuk Take That, saya bisa suka dengan mereka karena keterlibatan tante saya yang memang suka dengan mereka juga. Alasan lainnya karena mereka dibentuk di Manchester haha.. Kalau alasan Manchester itu cuma lelucon saja karena saya fans Manchester United dari jaman Sir Alex dulu.

Tidak seperti Backstreet Boys atau Westlife, Take That tidak terlalu terkenal di kalangan teman-teman saya, mungkin karena mereka tidak terlalu terkenal di Amerika juga, yang jelas mereka tidak terlalu ngehits meskipun jutaan penggemar mereka – terutama kaum remaja perempuan di Inggris – sempat mengancam akan bunuh diri ketika mereka memutuskan untuk bubar. Saya tidak separah itu, cuma sempat sedih ketika mereka mau bubar padahal waktu itu umur saya belum 10 tahun 😀

Semoga boy band senior ini muncul kembali dengan karya baru mereka. Engga tahu ya kalau yang lain bagaimana, tapi saya pribadi senang mengikuti perjalanan hidup mereka, dari sama-sama masih muda sampai sekarang melihat mereka sudah berkeluarga tetapi masih tetap bisa menghasilkan karya bagus. Semoga generasi sekarang bisa menerima musik mereka juga. Saya sampai bilang terus ke baby K, jika dia diberikan talenta untuk bermain piano, dia tidak boleh sombong dengan talentanya dan saya akan rekomen dia untuk nonton video Gary Barlow dan Chris Martin lagi main piano hahaha.. Untung namanya engga jadi Christopher Gary Kevin LOL 😛

Regards,

Wien

17 comments

  1. Wien, kalau dilihat dari timeline kamu, kayaknya kita seumuran ya. Boyband Mandarin macam 5566 dan F4 baru muncul saat aku pergantian kelas 6 SD ke 1 SMP. Buset deh cewek-cewek pada heboh, kursus Mandarin full sana sini, aku sempet pengen ikutan tapi begitu lihat tulisan Hanzi yang belibet langsung menyerah!

    Like

    • Yessssss akhirnya ada yang kritis juga bilang Coldplay bukan boy band. Iya mba mereka rock band cuma aku sengaja masukkin ke postku ini wkwkwkwkw secara mereka boy semua juga, maksa bener yeh aku wkwkwkw.. Yesss toss mba. Iya lagunya bagus ya, bisa everlasting. Adem hati ini habis dengerin lagunya.

      Like

  2. Aku terharu lho nonton video klip yg No Place. Berasa ga percaya aja mereka sudah bukan BSB tapi BSD (Daddy😅) seneng lihat mereka dan keluarga di video klip itu. Kalau aku, sukanya Brian. Aku punya tiket konsernya Wien bulan Mei. Tapi ga tahu bisa nonton apa ga. Bisa beli tiketnya aja sudah seneng banget haha.

    Like

    • Iyes benar jadi BSD ya sekarang haha.. Aku juga terharu dengar lagunya kak, kayak diingatkan kembali kalau keluarga itu segalanya, hal sekecil itu yang menurutku sudah mulai pudar dari lagu-lagu sekarang ya. Duh bikin iri! Kudoakan semoga bisa nonton ya kak, jangan lupa liputannya hahahaha..

      Like

  3. Rasanya dari semua boyband diatas, cuma suka BackstreetBoys. Nama-nama lain sekedar tau aja. Yg Backstreet sampe beli kaset dan posternya donk. Hahaha
    Faforit di BackStreetBoys itu Howie Dorough, karena pernah liat video dia nyanyi solo, wuih suaranya ‘bening’ ey 😀

    Like

  4. jadi inget, jamannya westlife dulu semua temen temennku pada demam westlife. koleksi semua pernak perniknya. aku? suka, tapi ndak ngefans. tetep lah cintanya sama prince william seorang. wkwkw.

    yang 5566, aku dulu suka sama film mereka yang (lupa judulnya) tentang para pemain basket. dan aku gandrung banget sama film itu (pada masa itu).

    baca postingan ini jadi keinget masa masa dulu. terimakasih ya wien sudah ‘berbagi kenangan’ :’)

    Like

    • Jangan bersedih hati karena Prince William lebih memilih dia daripada kamu ya kak wkwkwkwkwkw… #dengarinlagupupusdewa
      Sama sama kak, selamat mengingat masa masa dulu lagi 😀

      Like

  5. Dulu aku ngefans dengan Westlife, Boyzone dan Take That. Sampai-sampai aku nyatet lirik lagunya. Nah, zaman dulu kan di Radio Sonora ada program untuk catat mencatat lirik lagu tuh hahahaha. Sekarang, buku yang aku gunakan untuk mencatat lirik lagu udah dijual semua untuk diloakkan.

    Like

  6. Ya..ya..yaa.. semua yang disebutin diatas, wa tahu semuanya kok haha.. Kadang kalau kangen, suka nonton youtube di rapel. lagu2 lawas semua haha.. Mayan nostalgia juga..
    anyhow, si 5566 juga dulu wa demen banget, tapi hanya beberapa lagu aja..

    Like

Leave a reply to deadyrizky Cancel reply