Waktu saya masih kecil, salah satu tantenya mama sering membuat kue chiffon pandan dan jeruk. Saya paling senang melihat kesibukan tantenya mama ketika sedang memasak atau membuat kue. Tangan-tangan kecilnya mampu menghasilkan beragam masakan yang disukai oleh banyak orang. Memori masa kecil itu membuat saya rindu dengan kue pandan tempo hari, dan saya memutuskan untuk membuat kue pandan menggunakan rice cooker.
Bahan-bahannya :
- 100-125 gram butter yang sudah lunak (bisa diganti dengan VCO atau olive oil)
- 100 gram tepung terigu (saya menggunakan all purpose flour gluten free Ladang Lima)
- 80-100 gram gula pasir (takaran bisa ditambah jika ingin rasa lebih manis, bisa diganti dengan gula stevia)
- sejumput garam
- 4 butir telur suhu ruang
- 1 sendok teh baking powder
- 1 sendok teh vanilla extract / perisa vanila / bubuk vanila
- 100 ml susu putih cair (saya menggunakan low fat milk)
- pasta pandan (saya menggunakan pasta pandan Koepoe-Koepoe)
Cara pembuatannya :
- Oles sedikit butter ke dalam panci rice cooker yang akan digunakan.
- Campurkan tepung terigu, baking powder, dan sejumput garam dalam satu mangkuk. Aduk perlahan menggunakan egg whisk atau mixer.
- Campurkan butter dan gula pasir di mangkuk lain. Aduk sampai merata.
- Masukkan adonan tepung terigu ke dalam adonan butter secara perlahan-lahan. Selanjutnya masukkan telur satu per satu sambil terus mengaduk adonan.
- Tuang susu cair dan vanila ke dalam adonan. Aduk sampai rata dan tekstur adonan menjadi halus.
- Tuang 2-3 tetes pasta pandan ke dalam adonan. Aduk kembali sampai adonan menjadi halus dan berwarna hijau.
- Masukan adonan ke dalam panci rice cooker.
- Tekan tombol “cook” jika panci sudah dimasukkan ke dalam rice cooker.
- Diamkan sekitar 10 menit jika tombol “cook” berubah ke tombol “warm“.
- Tekan tombol “cook” lagi setelah 10 menit pertama berlalu. Saya mengulangi proses ini sebanyak empat kali.
- Di proses keempat, saya periksa kondisi kuenya menggunakan tusuk gigi. Kue sudah matang jika tusuk gigi (yang ditusuk ke dalam kue) tetap bersih. Sebaliknya, ulangi proses “cook” di atas jika masih terdapat adonan kue yang menempel di tusuk gigi.
Resep di atas merupakan resep buatan saya sendiri setelah membaca banyak resep di internet, dan resep tersebut untuk rice cooker kapasitas 0,6 liter. Jika ingin mencoba resepnya dengan menggunakan rice cooker yang kapasitasnya lebih besar, saya sarankan resepnya dikali dua.
Salah satu bahan umum yang sering digunakan dalam kue pandan adalah santan. Saya bukan orang yang suka makan makanan bersantan, kecuali rendang dan kari buatan mama (colek Mariska) sehingga saya tidak menggunakan santan. Jika Anda memiliki tanaman pandan dan food processor, saya sarankan warna hijaunya diambil langsung dari tanaman pandannya. Selain lebih sehat, wangi pandannya juga lebih terasa. Saya terpaksa menggunakan pasta pandan sebab tidak ada tanaman pandan di lingkungan saya. Kalaupun ada, saya belum punya food processor 😛
Satu lagi. Kalau sedang membuat adonan lebih baik fokus dengan adonannya meskipun ada Chris Martin atau Adele atau Sheila Majid di layar TV, hahaha.. Saya menuang pasta pandan terlalu banyak ketika sedang membuat adonannya! Mungkin sekitar 5-6 tetes! Huwaaaaa.. Jadinya ya seperti yang di foto, warna kuenya jadi hijau sekali, semacam hijaunya Hulk, bukan hijau pandan pada umumnya, hahahaha 😀
Meskipun rasa dan teksturnya tidak sama dengan rasa dan tekstur kue chiffon pandan buatan tantenya mama, tapi saya cukup puas dengan hasilnya karena teksturnya lembut, rasanya tidak terlalu manis, dan tentunya beraroma pandan. Setidaknya saya bisa makan kue pandan buatan sendiri sambil menikmati segelas teh hitam hangat kesukaan saya.
Selamat menikmati hari Minggu bersama orang-orang tercinta! :*
Rgds,
Ws 😉
kurang fluffy kayaknya ya? tapi keliatannya enak 😀
LikeLike
Iya ko, kurang fluffy ya, untungnya rasanya tetap pas di mulut, haha..
LikeLike
Ijoooonya bikin selera
LikeLike
Hijau hulk ini mba, hahaha..
LikeLike
Ijonya cakep 🙂 mau donk hahahaha
LikeLike
Ahahaha, uda dihabisin massa ni 😛 Btw manggilnya apa ni? Hehe..
LikeLike
Hehehehe panggil Hui Na atau Vin blh 🙂
LikeLike
Oke deh, hehe..
LikeLike
Wien rajin bangetttt si buat kue terus plus kreatif pake rice cooker pula 😉
LikeLike
Buatnya tempo hari mba Nisa, post ini pakai schedule, hihi.. Mumpung niatnya lagi datang waktu itu. Iya mba, pakai rice cooker soalnya belum punya oven 😛
LikeLike
wah, wajib di coba nih resepnya mbak Wien 😀
LikeLike
Silahkan mba, good luck ya, hehehe
LikeLike
Jadi ini yah yang bikin iwien telats nyusul ke mall 😛
LikeLike
Bukan donk ah, jangan suudzon gitu deh ah, wakakakaka 😛
LikeLike
Ya ampuuun rajin banget. Keliatannya enak Wien. Mungkin nanti mau coba ah. Kan lumayan ya ga usah beli oven 😀
LikeLike
Pas niatnya datang ni mba, hehe.. Puji Tuhan yang nyobain pada bilang enak. Silahkan dicoba mba, good luck! ^^
LikeLike
Wien, kamu rajin sekali…hehe buat kue pakai rice cooker harus rajin liat-liat jam karena tiap 10 menit mesti ganti tombol cook sampe 4x…huahh…klo g udah ga sabaran..hahahaa kenapa ga pakai kukusan aja wien?
LikeLike
Ahahaha, selama ini sebenarnya lebih banyak pakai feeling 😀
Engga punya alatnya, lagipula kue dalam rice cooker sifatnya sudah seperti steam cake, hehe
LikeLike
Yummy banget Wien.. Barusan tanya nyokap, rice cooker nya aku kayaknya bisa buat kue tapi tutupan nya rada loose gitu kayaknya, jadi dia gak yakin juga.. hehe..
LikeLike
Thanks In. Oh agak loose ya. Modelnya masih rice cooker lama atau yang seperti sekarang, In?
LikeLike
Bingung jawab nya.. Haha.. Model lama kayaknya..
LikeLike
Hahaha, baru mau bilang kok ijonya kereng banget, eh ternyata beneran kebanyakan nuang pasta pandannya hahahaha. Yang penting enak deh ya.
LikeLike
Mwahahaha, akibat tidak fokus ni ci 😀
Iya puji Tuhan masih layak dimakan and rasanya masih OK
LikeLike
ini kue favoritku tapi belum pernah buat
makasih resepnya mbak… ntar nyari di toko asia pasta pandannya
LikeLike
Sama-sama mba. Selamat mencoba 😉
LikeLiked by 1 person
Weekend kemarin kita ke toko asia yang dekat (Berlin), nggak ketemu pasta pandannya. bingung gimana nukarnya mbak… sementara ini pandan cake, didominasi pandan…
LikeLike
Adanya pasta apa saja mba? Sebenarnya ini basic ingredient si jadi pastanya bisa diganti dengan yang lain sesuai selera hehe.
LikeLiked by 1 person
benar juga ya mbak. kemarin cuma ada warna-warna gitu mbak, merah, hijau, kuning… belum ketemu yang pasta perasa
LikeLike
Sorry baru balas mba, baru sempat blogging lagi. Sekarang sudah ketemu pasta perasanya? 😀
LikeLiked by 1 person
tidak apa-apa mbak, saya juga sebisanya saja di sini… jadi minim banget nge blog walking nya…
kemarin cuma ketemu pewarna merah dan hijau mbak, nggak ada pasta perasa 😦
LikeLike
Wah, sama sekali ga ada toko yang jual pasta perasa ya mba? 😦
LikeLike
Dari banyak rasa cake paling suka sama cake pandan.. baunya itu lhooo haruuummm
LikeLike
Iya harum ya kalau nyium wangi pandan, apalagi daun pandan asli, hehe
LikeLike
lihat foto mu jadi pengen nyari chiffon di toko kue nich wkwkwk..
LikeLike
Ahahahaha.. Uda nemu belum? 😛
LikeLiked by 1 person
sudah dong. hehehehe 🙂
LikeLiked by 1 person